Jumat, 22 Juli 2011

Anas Urbaningrum: Kita Memang Mau KLB





TRIBUNNEWS.COM,BOGOR - Suasana ruang konperensi pers di Sentul International Convention Center, Bogo, Jawa Barat, mendadak hening, Jumat (22/7/2011). Hal ini seiring pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang memberikan pernyataan terkait rencana penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional PD 2011 pada Sabtu (23/7/2011) dan Minggu (24/7/2011). 








"Kita memang mensyaratkan dalam Rakornas ini menghasilkan KLB," ungkap Anas yang didampingi Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro, Ketua Steering Comitte Jhony Allen Marbun, dan Ketua Organization Comitte, Toto Yudiarto.


Namun suasana hening itu berubah menjadi riuh tepuk tangan tatkala Anas menjelaskan kepanjangan kata KLB yang disebutkannya.

"KLB itu adalah komitmen luar biasa, Kekompakan Luar Biasa, Kerja keras Luar Biasa sehingga nanti tahun 2014 Insya Allah PD semakin menjadi kekuatan politik yang luar biasa," katanya.

Anas mengatakan Rakornas adalah agenda rutin yang diselenggarakan PD pada setiap tahun. Dia pun tidak memungkiri jika Rakornas tahun ini terasa sedikit istimewa. Hal itu dikarenakan cobaan dan tantangan yang tengah dihadapi PD. 





Tidak adanya agenda khusus dalam Rakornas juga disampaikan Sekjen PD Edhie Baskoro atau akrab disapa Ibas. Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan tidak ada ketentuan yang harus memastikan bahwa rakornas diselenggarakan sampai dengan tingkat tertentu.

"Dalam artian seyogyanya konsolidasi ini sangat dibutuhkan dalam kondisi-kondisi seperti sekarang ini. Kami tidak akan menanggapi isu-isu yang berkembang di media massa seperti apa yang selama ini didengungkan atau pun disampaikan akan terjadinya KLB," tutur Ibas di tempat yang sama.

"Justru pikiran-pikiran seperti itu yang ingin kita kesampingkan. 


Kita ingin lebih fokus bagaimana kita bisa mensosialisasikan program-program sekaligus mereflesikan diri kita, memberikan koreksi kepada internal partai demokrat atas dasatr yang selama ini terjadi," tegasnya.

"Bukan justru berpikir atau istilah tanda kutipnya, ngeres. Kita ingin memberikan kesempatan untuk mencegah terjadinya KLB. Dan ini juga sangat tidak baik bagi organisasi yang saya rasa sudah tidak ada sesuatu yang perlu kita lakukan. Atau hal-hal yang bersangkutan dengan itu yaitu kongres luarbiasa," imbuhnya. 





Penulis: M. Ismunadi | Editor: Johnson Simanjuntak 


Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com








NVIDIA - PowerDirector


Tidak ada komentar:

Posting Komentar