Rabu, 06 Juli 2011

Pengobatan Kudis Pada Anak-Anak







Penyakit kulit bagi anak-anak sangat susah untuk disembuhkan. Karena begitu anak terkena kudis pasti akan merasa gatal dan menggaruk-garuk kulitnya hingga dapat menyebabkan berdarah. Belum lagi untuk merawat kebersihan tubuh, anak-anak tergolong sangat tidak mampu dan tidak mau! Lebih baik bermain saja! Itulah anak-anak. Bagaimana cara mengatasinya? 






Kudis adalah penyakit kulit yang mudah menular serta menyebabkan gatal-gatal yang disebabkan oleh kutu sarcoptes scabei berkaki delapan. Setiap orang dapat terkena kudis, tidak ada pengecualian ras, gender, budaya atau usia.
Kudis sangat mudah menyebar, terutama di wilayah yang padat penduduknya serta tempat-tempat dimana seringkali terjadi kontak kulit antara satu orang dengan orang lainnya.

Tempat-tempat seperti rumah sakit, pusat penitipan anak dan panti jompo merupakan tempat kudis berkembang biak.
Kudis juga dianggap sebagai

penyakit yang menular secara seksual. Disamping penularan dari kontak kulit secara langsung, seseorang bisa tertular dengan jalan berbagi handuk, pakaian dan tempat tidur dengan orang lain. Kudis tidak ditularkan oleh hewan peliharaan. Parasit yang ditemukan pada hewan peliharaan berbeda dengan parasit yang menyebabkan kudis. Parasit pada hewan peliharaan tersebut dikenal sebagai penyebab kadas/kurap.

Cara mengidentifikasi gejala kudis
Kudis menyebabkan ruam (perubahan pada warna dan susunan kulit) yang terdiri dari benjolan-benjolan kecil berwarna kemerahan, lecet dan mempengaruhi area-area tertentu dari tubuh. Kudis sering dijumpai di sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku, lutut, daerah sekitar perut bagian bawah dan pusar, lipatan ketiak, daerah sekitar puting susu, bagian samping dan punggung kaki, daerah sekitar alat kelamin, dan pantat.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan/papula yang timbul kemungkinan besar berisi kerak darah. Perlu diingat bahwa tidak semua benjolan tersebut disebabkan oleh kutu. Biasanya, tubuh manusia yang terinfeksi tidak mengandung lebih dari 15 kutu, terlepas dari adanya benjolan-benjolan yang tampak pada sebagian besar wilayah tubuh.

Gejala kudis pada anak-anak dan bayi akan terlihat pada kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki mereka. Hal tersebut tidak dapat dilihat pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua.

Kudis mudah sekali menyebar, namun hal tersebut dapat dicegah jika orang-orang dapat mengenali gejalanya.
Saat gejala kudis muncul, disarankan untuk segera mencari bantuan medis. Faktanya, setiap orang yang dekat dengan penderita kudis harus diberikan pengobatan juga untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Terdapat beberapa jenis pengobatan yang berbeda untuk menghilangkan ketidaknyamanan dari gejala kudis, namun tindakan pencegahan harus diambil ketika menggunakan obat-obatan resep.
Obat-obatan untuk mengobati kudis bisa dalam bentuk lotion, krim atau pil. Terdapat pula solusi yang aman dan alami untuk mengobati kudis, solusi yang juga dianggap aman untuk mengobati kudis pada anak-anak kecil.
Kudis dapat dicegah apabila kita memahami cara penularan dan penanganan penyakit ini. 




sumber:

http://doktermu.com/Perawatan-kulit/panduan-untuk-gejala-kudis.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar