Selasa, 19 Juli 2011

Urutan 10 Besar Agama Terbesar di Dunia


NVIDIA - PowerDirectorSetiap agama pasti punya perbedaan hidup dan pandangan. Perbedaan inilah yang sering membuat ketidak-rukunan antar umat beragama. Masing-masing memaksakan agamanyalah yang paling benar. Namun apabila kita mau saling menghargai satu sama lain mungkin hal ini bisa dihindari. Salah satu hal yang paling mencolok pada saat ini adalah pemaksaan agama lewat terorisme. Ya secara tidak langsung demikian, mereka melakukan tindak terorisme karna kebencian mereka terhadap agama yang lain. Untuk menghindari hal tersebut ada baiknya kita saling mengakui bahwa agama mengajarkan kebaikan untuk sesama manusia bukan untuk menindas. Berikut ini adalah agama terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk saling menghancurkan apabila satu sama lain tidak dapat menghargai agama yang lain.

 





JEBLOGERS semua tau nggak apa aja agama terbesar yang dianut oleh 7
milyar manusia di atas bumi ini? Yuk mari simak penjelasan berikut
ini...



1. Kristen (2.1 milyar)




Agama
Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup,
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama
ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi
seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa.



















2. Islam (1.5 milyar)







Pengikut
ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang
tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi
laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah
menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul
utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah
nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.










3. Agnostic/ agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui (1.1 milyar)








Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai
kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan
teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak
dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang
agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui
secara definitif pengetahuan tentang "Yang-Mutlak"; atau , dapat
dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan,
namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang
dapat diverifikasi. 







4. Hindu (1 milyar)








Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran
Abadi" ), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah
agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan
dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa
Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM  .













5. Chinese traditional/Tionghoa (400 juta)










Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan
ini tidak mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme
antara beberapa kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme,
Konfusianisme dan Taoisme. Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga
mengutamakan lokalisme seperti dapat dilihat pada penghormatan pada
datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai pengaruh dari kebudayaan
Melayu.












6. Buddha (380 juta)








Buddha (Sanskerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai
pencerahan sejati. dari perkataan Sanskerta: "Budh", untuk mengetahui)
merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka
untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan
kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru
agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap "Buddha bagi waktu ini").
Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia
yang telah sadar.









7. Indigenious (300 juta)







Indigenious adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di
daerah tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol
dalam masyarakat mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya
bermaksud menuju melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi
dan keunikan nilai-nilai tradisional mereka sosial dan adat istiadat,
bersama dengan upaya sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini
untuk generasi mendatang Beberapa formulasi diterima secara luas,.
Namun, yang berusaha untuk mendefinisikan berbagai istilah masyarakat
adat telah dikemukakan oleh beberapa organisasi terkemuka dan diakui
secara internasional lainnya, seperti Organisasi Perburuhan
Internasional dan Bank Dunia.







8. African traditional (100 juta)








Agama-agama tradisional Afrika adalah istilah yang merujuk pada berbagai agama adat untuk benua Afrika.

































9. Sikh (25 juta)








Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar di
dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India.
Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti "murid" atau
"pelajar".



Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu
Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya
sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat
yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan).
Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang
diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.











10. Yahudi ( 20 juta(13 juta di tahun 2002)










Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa.
Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada keturunan Eber (Kejadian
10:21) atau Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Ibrahim) dan Sarah. Etnis
Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi
beridentitas Yahudi dari segi tradisi.



Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi
dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya
membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama
Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu,
dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak
menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi
Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk
agama yang lain.  





sumber:










1 komentar:

  1. warna/ gambar backgroundnya kok menyulitkan membaca konten teks, tks

    BalasHapus