Sabtu, 09 Juli 2011

Menghitung Potensi Kerugian Usaha Warnet ! Perlukah ?



Dalam membuka usaha pasti yang dipikirkan adalah keuntungan! Itu namanya Optimis terhadap usaha! Namun apabila kita hanya bermodal dengkul saja dan ingin mengajukan proposal kepada investor tentu saja potensi keuntungan dan kerugian harus dicantumkan. Bagaimanapun juga investor ingin mengetahui seberapa besar resiko yang akan ditanggung olehnya apabila kelak bisnis tersebut ternyata tidak jalan atau bangkrut. Berikut ini adalah contoh perhitungannya: 








Bagi Bapak/Ibu yang baru mulai bisnis Warnet, berikut kami berikan asumsi perhitungannya.
































1Modal





Rp 25,200,000
Pemasukan Bisnis Warnet (per bulan)
1Pemasukan Harian

30

Hari 300,000 Rp 7,500,000

Asumsi 1Jam=3000 x 15Jam x 10 Unit







Kira2 Rp.500.000 - Rp.1.000.000,-







Tetapi Jangan Anggap Full, Paling tidak asumsi 3/4 Target






2Pemasukan Penjualan Makanan dan Minuman Teh Botol

30

Hari 20,000 Rp 600,000

Asumsi Laku 20Botol x Margin @Rp.1000.







Makanan Chiki,Beng2 dsb 20 item x Margin @Rp.1000

30

Hari 20,000 Rp 600,000
3Pemasukan Penjualan Lain2







Misalnya Voucer HP







CD, disket,USB Flash,Voucher Game dll






4Jika lebih Mantab.. Jualan Yg Lain2?...







JUMLAH PEMASUKAN





Rp 8,700,000
Pengeluaran Bisnis Warnet (per bulan)
1Gaji Pegawai

2

Orang Crew 500,000 Rp 1,000,000

Asumsi 2 Pegawai






2Listrik

1


800,000 Rp 800,000
3Pembayaran Internet speedy

1


300,000 Rp 300,000
4Telp, Air, dsb

1


100,000 Rp 100,000
5Sewa Tempat

1


1,000,000 Rp 1,000,000
6Lain2

1


500,000 Rp 500,000

JUMLAH PENGELUARAN





Rp 3,700,000

Pemasukan per Bulan Bersih





Rp 5,000,000








Quadro FX 4600








Tidak ada komentar:

Posting Komentar