Selasa, 20 Desember 2011

Banjir rendam 1.600 rumah warga Kotamadya Tebing Tinggi Deli





Tebing Tinggi, Sumut
(ANTARA News) - Banjir kiriman yang melanda tiga kecamatan di Kota
Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Senin, merendam sedikitnya 1.600 rumah
warga.


"Sedikitnya 1.630 rumah warga terendam banjir akibat banjir kiriman
yang terjadi sejak Minggu (18/12) malam," kata Kepala Bagian Pemerintah
Kota (Pemkot) Tebing Tinggi Ahdi Sucipto kepada ANTARA di Tebing
Tinggi, Senin.


Sebagian rumah warga Tebing Tinggi yang terendam banjir tersebut
berada di sekitar pinggiran daerah aliran Sungai (DAS) Bahilang dan DAS
Padang.


Tiga kecamatan yang terendam banjir di Tebing Tinggi itu, yaitu Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi Kota dan Bajenis.


Dari tiga kecamatan itu, kawasan yang tergolong dominan terendam
banjir tersebar adalah Kelurahan Tualang, Persiakan, Bandar Sono, Pasar
Gambir dan Pasar Baru.


Untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir, pihak
Pemkot Tinggi telah menyalurkan bantuan beras dan mie instan.


Hingga menjelang Pukul 14.00 WIB, ketinggian air di sekitar
pinggiran DAS Bahilang dan DAS Padang masih berkisar antara 30 cen ti
meter hingga mencapai sepinggang orang dewasa.


Luapan air yang terjadi di dua DAS itu disebabkan meningkatnya
intensitas curah hujan di hulu sungai yang berada di kawasan Pegunungan
Bukit Barisan.


"Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air di
Sungai Bahilang dan Sungai Padang meningkat dan meluap hingga
menggenangi sejumlah rumah warga di sekitarnya," ucap Ahdi.


Dia membenarkan bahwa hampir setiap air di kedua DAS tersebut
meluap, kawasan permukiman warga di sekitarnya kerap menjadi langganan
banjir.


Menjelang Pukul 16.00 WIB, air banjir yang menggenangi rumah warga
mulai berangsur surut dan banyak menyisakan lumpur. (ANT-197/Z002)







Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar